Saat ane masih kuliah
dulu teman-teman mahasiswa dari jurusan tari selalu membuat tari kontemporer
maupun tari kreasi memakai musik dari Kitaro,, Pertanyaan nya adalah siapa itu
Kitaro??,nah bagi teman-teman dari jurusan tari maupun musik tentu nya tidak
asing dengan nama yang satu ini, namun bagi yang pernah mendengar namanya saja
atau pernah melihat nya di tv tentunya penasaran dengan beliau maupun dengan
karya-karya yang dihasilkannya, mari kita telusuri lebih jauh.
KITARO
Sebenarnya Kitaro adalah
sebuah nama panggilan dari teman-teman beliau, Kitaro yang berasal dari bahasa
Jepang yang berarti lelaki yang penuh kebahagian dan cinta, sedangkan nama asli
nya Adalah "Masanori Takahashi' yang lahir pada tanggal 4 Februari 1953 di
Toyohashi, Prefektur Aichi, Jepang. Terlahir dari keluarga petani shinto yang
tidak pernah mengenyam pendidikan formal dengan disiplin ilmu seni musik, yang
anehnya sebelum usianya 17 tahun beliau tidak tertarik dengan dunia musik,
melainkan beliau adalah penyuka badminton, bahkan sempat bercita--cita menjadi
atlet profesional di cabang badminton.
AWAL
BERMUSIK KITARO
Sejarah kecintaan Kitaro
terhadap musik berawal pada saat beliau masih SMU yang bermula dari runtuhnya
tembok pertahanan atas penolakan beliau dari ajakan teman-teman untuk sekedar
melihat permainan alat musik, hingga hingga ia mau menyaksikan salah satu grup
yang sedang latihan musik, dan pada saat itu lah ia pertama kali memainkan
gitar, singkat cerita kemudian dia bergabung dengan Albatross dan pentas di pesta-pesta dan klub-klub, pada masa itu ia sangat
dipengaruhi oleh Otis Redding, seorang pemusik R&B Amerika. "Rhythm
and blues mempunyai suatu kedalaman, emosi, bagaimana harus saya katakan?
Penonton merasakan emosi yang sama . kemampuannya bermain alat musik lain seperti gitar, bass gitar,
drum, piano, keyboard, suling, perkusi dan harpa juga bermula dari mencoba
menggantikan teman satu grup yang berhalangan hadir karena sakit.
Sejak
dari awal perkembangannya, beliau begitu berminat dan cenderung ke arah musik-musik
berunsur elemen alam, dan banyak menggunakan alat musik synthesizer dan
keyboard. Kitaro memulai kariernya secara sambilan di Jepun di mana ketika itu
beliau bekerja sebagai seorang pekerja Sivil dan bermain musik secara sambilan.
Tidak lama kemudian, beliau berkecimpung secara 'full time' dan menyertai
kumpulan progressive rock 70an terkemuka Jepun iaitu :"The Far East Family
Band" yang mulai mendapat sambutan hangat di sana, dan mula menempa nama
di barat. Tetapi dia tidak kekal dalam kumpulan itu.
SOLO KARIR KITARO
Sekitar
akhir 70'an, Kitaro meninggalkan pancaragamnya dan bergerak secara solo. Dia
menjadi begitu terkenal menjadi artis solo, dan meledak dengan album awalnya,
"Ten Kai" dan "From The Full Moon Story". Album yang paling
melonjakkan namanya ketika itu adalah lagu untuk documentari NHK, "Silk
Road", di mana beliau menjadi semakin popular di dunia.
Pada
1986 beliau masuk ke Geffen Records dan melahirkan kembali album-album
sebelumnya iaitu "Astral Voyage","Full Moon Story",
"Millenia", "India", "Silver Cloud", dan
"Asia" serta sebuah lagi album baru iaitu "Toward the
West." Dia telah berkolabrasi dengan Mick Hart dan Jon Anderson pada 1987
dan 1992 dan pada 1988, penjualannya sehingga 10 juta seluruh dunia. Dia
telah memenangi Grammy Award sebanyak dua kali dan lagu dari filem "Heaven
and Earth", memenangi kategori 'skor musik terbaik'.
Sejak dari
1995 hingga sekarang, dia terus menghasilkan album yang dipenuhi dengan
musik-musik kerohanian yang tidak pernah membosankan telinga mendengarnya.
Beliau menyertai Domo Records dan albumnya 'Mandala' yang memenangi Grammy
sekali lagi. Sejak itu Kitaro menghasilkan kira-kira kurang dari 13 album.
Antara yang menjadi 'hit' adalah 'An Enchanted Evening(1995), Gaia
Onbashira(1998). dan Ancient(2001), dan semuanya masuk Anugerah Grammy. Album
'Thinking of You', merupakan 'perjalanan ke arah spiritualisme' dan dikenal
juga 'sebagai musik paling indah dihasilkan sepanjang zaman.', memenangi
anugerah Grammy untuk kategori 'Album New Age Terbaik.'
Sejak
itu, pada tahun 2003, beliau terus menghasilkan album seri Sacred Journey of Ku
Kai- sejak episod 1 hingga 4 yang mana diterbitkan mengikut turutan pada
2003,2005,2007,2011. Ini diinspirasi dari Ziarah Shikoku. Ini memperingati
tragedi September 11,2001 di Amerika Serikat dan mempromosi keamanan dunia.
Setiap trek lagu dalam album 'Sacred Journey of Ku Kai seri 1-4, mengandungi
contoh bunyi loceng dari Tokong-Tokong Jepang Lama (Loceng Keamanan) dari 88
Tokong Suci yang dimaksudkan bagi menginspirasikan kebangkitan keruhanian dan
menghasilkan sensasi aman dan damai, serta ketenangan kepada pendengarnya.
Kemudian
sekitar 2007, menghasilkan pula musik untuk West Lake Impressions, suatu opera
berskala besar, yang diarahkan pengarah film terkenal China iaitu Zhang Yimou.
Di situ, Kitaro mendapat ilham pula untuk menghasilkan soundtrack dari lagu
asal yang dihasilkannya itu, :"Impressions Of The West Lake" yang
berjaya, sekali lagi memasuki Anugerah Grammy ke 52.
Sekitar
2007-2009, beliau melancarkan 'Love and Peace World Tour', suatu jelajah antara
bangsa di mana, Kitaro ingin menyampaikan pesan keamanannya kepada dunia.
Beliau menjelajah Asia Tenggara sekitar 2007, Greece pada 2008, dan Hong Kong,
Jepang dan Asia Tenggara pada 2009. Pada bulan March- April 2011, Kitaro telah
pun menjelajah seluruh Thailand, Hong Kong, Indonesia, Singapura dan Malaysia.
Dia telah mendermakan sebahagian hasil jualan CD dan keuntungan konsertnya
kepada 'Tohoku Earthquake and Tsunami Relief' sebagai suatu usaha membantu
korban gempa bumi dan tsunami di Jepang baru-baru ini.
Kitaro
pernah berkata : "Aku tidak pernah menghadiri pelajaran dalam bidang
muzik, aku cuma mempercayai naluri dan pendengaran serta perasaanku." Dia
menyatakan mengenai 'kuasa di luar keupayaan diri' atas penghasilan muziknya,
"Muzik ini bukanlah dari mindaku. Ia turun dari Syurga di langit, melalui
seluruh jasadku dan menggerakkan jari jemariku. Kadang kala aku terfikir. Aku
tidak pernah berlatih. Aku tidak pandai membaca not-not muzik, tetapi, jari
jemariku rancak terus bergerak. Aku terfikir, 'Lagu siapakah ini. Dari siapa?' Aku
menulis lagu-lagu ini, tetapi bukanlah lagu diriku, melainkan ada suatu 'kuasa
lain'."

2 komentar:
betul yg kitaro katakan ,musik nya bukan spt musik kebanyakan tapi seolah alunan dari alam lain. tidak berlebihan jika saya katakan,,Muhammad adalah nabi ahlak, Albert Einstaein nabi ilmu pengtahuan,,Kiaro adalah nabi instrumental musik...
snow peak titanium - Tioga Art Center
snow peak titanium titanium damascus knives | Tioga Art Center | Tioga Art Center titanium bolt | Tioga Art Center samsung titanium watch | Tioga Art Center | Tioga Art Center | Tioga Art Center | titanium guitar chords Tioga Art Center | Tioga Art babyliss titanium flat iron Center |
Posting Komentar
Tinggalkan pesan setelah membaca